Network
PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 21 Maret 2020 akibat virus corona yang menularnya.
Pria yang meninggal diusia ke 76 tahun tersebut pernah mengantarkan dua gelar juara bagi tim raksasa asal Spayol pada kurun waktu 1995-2000.
"Ayah saya baru saja meninggal. Ia tidak seharusnya mendapat akhir seperti ini dan dengan cara seperti ini," kata putranya sebagaimana Antara kutip dari AFP.
Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19, KPU Resmi Tunda Pilkada Serentak 2020
Anaknnya yang merupaka pemain bola basket profesional tersebut mengatakan bahwa sang ayah sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Madrid.
Ia kemudia dinyatakan tepapar virus corona, di mana di negara Spanyol sendiri virus tersebut sudah merenggut nyawa lebih dari 1.320 orang.
"Salah satu orang terbaik, paling berani, dan pekerja paling keras yang pernah saya lihat. Keluarganya dan Real Madrid adalah semangatnya," lanjutnya.
Baca Juga: KIP Minta Pemerintah Proaktif Sampaikan Informasi Covid-19 Secara Benar dan Akurat
Informasi yang didapat, kini kapten klub dan pemain nasional Spanyol, Sergio Ramoz bersama rekan setimnya telah menjalani masa karantina, usai salah seorang dari mereka dinyatakan positif corona.
"Hari yang sangat menyedihkan bagi Real Madrid. Lorenzo Sanz terhubung kemarin dan hari ini dengan dua angka sejarah -- 7 dan 8," kata Sergio.
