"Melawan Sumatera Selatan tidak akan mudah, namun kami akan terus bekerja lebih keras dan mempersembahkan gelar juara bagi daerah kami,” tutur pelatih tim Jawa Timur U17, Medi Supartono.
Di sisi lain, manajer tim Sumatera Selatan Hanief Djohan pun membeberkan bahwa rasa semangat yang dijaga dalam tim akan membuahkan kemenangan.
“Kami menganggap tim ini kuda hitam di gelaran, kami pun tak menyangka bisa sejauh ini, anak-anak bermain total dan tidak ada kata menyerah sejak babak penyisihan grup putaran nasional.
"Jawa Timur dan kami adalah final ideal. Lawan bukan musuh yang mudah ditaklukan, tapi dengan semangat akan kami buktikan bisa mengalahkan mereka, satu laga lagi untuk mencapai juara. Itu juga yang menjadi pembuktian lain dari kami,” ujar manajer tim Sumatera Selatan U17, Hanief Djohan.
Namun demikian, final Piala Soeratin U17 itu akhirnya dimenangkan oleh tim Jawa Timur. Melalui kerja keras seluruh anggota tim, mereka bisa mempersembahkan gelar juara untuk Jawa Timur.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa menjadi juara. Melawan Sumatera Selatan tidak mudah, namun kami membuktikannya dengan bekerja lebih keras dan mempersembahkan gelar juara bagi daerah kami,” tutur pelatih kepala tim Jawa Timur U17, Medi Supartono.
Pencapaian juara ini, juga membuktikan tim Jawa Timur amat tangguh karena sudah dua kali berturut-turut menjadi jawara di Piala Soeratin U17. Di musim lalu, Persebaya U17 sebagai wakil Jawa Timur berhasil menjadi juara.