Network
PR CIREBON - Dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu, atlet badminton asal Tiongkok Chen Long diketahui gagal meraih medali emas.
Chen Long gagal meraih medali emas setelah dikalahkan oleh atlet asal Denmark, Viktor Axelsen di laga final badminton tunggal putra.
Meski berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020, Chen Long justru mendapat hujatan dari rakyat di negaranya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 5 Agustus 2021: Leo Tak Terkalahkan hingga Libra Ada Peluang
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Today Online, Chen Long dihujat netizen Tiongkok lantaran dianggap tidak berguna.
Selain itu, Chen Long juga disebut-sebut sebagai atlet yang telah membuat malu negaranya sendiri.
Diketahui bahwa netizen Tiongkok tidak bisa menerima kekalahan yang dialami Chen Long dari Viktor Axelsen.
Para netizen Tiongkok menyebut bahwa mereka sangat kecewa dengan hasil yang didapat Chen Long.
Chen Long dinilai tidak bisa mempertahankan tradisi medali emas sebagai warisan juara yang dititipkan atlet bernama Lin Dan.
Bahkan, netizen Tiongkok meminta Chen Long agar segera mundur sebagai atlet badminton.
Netizen juga menganggap bahwa Chen Long hanya bisa menghambat perkembangan badminton di Tiongkok.
Sebagai informasi, Chen Long dikalahkan telak oleh Viktor Axelsen dengan skor 15-21 dan 12-21.
Skor tersebut membuat Chen Long disebut sebagai anak kecil yang dihajar habis-habisan oleh orang dewasa.
Menanggapi hal tersebut, Chen Long pun meminta maaf dalam akun Weibo miliknya pada 3 Agustus 2021.
"Saya sangat menyesal telah gagal merebut juara di cabang bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020," tulis Chen Long.
"Akan tetapi saya tidak bisa meraih ini tanpa dukungan kalian," sambungnya.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Disebut Belum Dicopot dari PNS, Najwa Shihab: Kita Masih Nombokin Buat Bayar Gajinya
Namun, Chen Long justru menyampaikan terima kasih pada rakyat Tiongkok yang telah menjadi motivasinya.
"Semangat olimpiade dan semangat orang Tiongkok untuk selalu mengembangkan diri telah menjadi sumber motivasi saya selama ini," katanya.
"Saya merasa berterima kasih kepada negara yang sudah membentuk saya. Akhir kata, saya berharap tim badminton Tiongkok bisa meraih kesuksesan lebih besar daripada sekarang ini," pungkas Chen Long.***
