Jelang Olimpiade Tokyo, Berikut Kebijakan yang Diterapkan bagi Para Atlet, Salah Satunya Tidak Bisa Berpelukan

- 10 Juni 2021, 20:15 WIB
Berikut adalah kebijakan yang diterapkan bagi para atlet dalam mengikuti Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.
Berikut adalah kebijakan yang diterapkan bagi para atlet dalam mengikuti Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang. /Reuters/Issai Kato

Komite Olimpiade Internasional mengumumkan bulan lalu bahwa Pfizer dan BioNTech akan menyumbangkan dosis vaksin virus Corona kepada atlet dan delegasi negara sebelum perjalanan mereka ke Jepang.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di Olimpiade dan untuk melindungi penduduk Jepang dari virus.

Baca Juga: Viral BTS Meal! Bungkusnya Bahkan Dijual Secara Online di Berbagai E-Commerce sampai Jutaan Rupiah

“Penyelenggara mempertimbangkan risiko dan mencari saran medis terbaik dari otoritas publik," kata anggota IOC Dick Pound pekan lalu.

"Tidak ada yang ingin bertanding di mana kamu memiliki peningkatan risiko penularan dari Covid-19,” tambahnya.

Aturan untuk kelompok lain, seperti jurnalis, staf, dan delegasi asing diatur dalam buku pedoman mereka sendiri.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Saat Kunjungan, Berikut Latar Belakang Pelaku

Divaksinasi sebelum bepergian ke Jepang dianjurkan, tetapi tidak wajib. Aturan akan berlaku sama untuk atlet yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi.

Atlet akan dites Covid-19 lebih awal, dan mereka akan sering dites

Atlet dari luar Jepang harus dites virus Corona dua kali, pada hari yang berbeda, dalam waktu 96 jam sebelum penerbangan mereka ke Jepang. Mereka akan dites lagi pada saat kedatangan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x