PR CIREBON – Olimpiade Tokyo 2020 yang akan segera digelar bulan Juli mendatang menyababkan polemik karena diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19.
Permintaan pembatalah dilontarkan berbagai pihak, dari warga Jepang biasa hingga mitra resmi Olimpiade Tokyo.
Meskipun demikian, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan bahwa gelaran olahraga terbesar dunia itu akan tetap diselenggarakan dengan beberapa kebijakan.
Bukan hanya kebijakan terkait pembatasan penonton, atlet yang mengikuti Olimpiade Tokyo pun diwajibkan mengikuti beberapa aturan.
Hal itu karena sekitar 11.500 atlet diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk bertanding di Olimpiade, di samping sekitar 79.000 wartawan, pejabat dan staf yang juga akan hadir.
Berikut beberapa kebijakan yang diterapkan pengurus Olimpiade Tokyo bagi para atlet yang akan bertanding, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari NPR.
Vaksin akan tersedia, tetapi tidak diperlukan