Program Kartu Prakerja Jangkau 5,6 Juta Orang, DPR Minta Evaluasi Terkait Ketepatan Target Peserta

- 9 November 2020, 13:00 WIB
DPR RI minta adanya evaluasi dan pemantauan terhadap ketepatan target peserta program kartu prakerja yang menjangkau 5,6 juta orang.
DPR RI minta adanya evaluasi dan pemantauan terhadap ketepatan target peserta program kartu prakerja yang menjangkau 5,6 juta orang. /prakerja.go.id/

 

PR CIREBON- Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja ini sudah masuk pada gelombang ke-11 sejak gelombang pertama dibuka pada April lalu.

Terkait hai itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengatakan, bahwa perlu ada evaluasi dan pemantauan terhadap ketepatan target peserta program Kartu Prakerja yang saat ini telah menjangkau 5,6 juta orang tersebut.

Seperti kesalahan-kesalahan target penyaluran yang masih terjadi, harus terus dievaluasi dan ditekan serendah-rendahnya.

Baca Juga: Presiden Iran Meminta Joe Biden untuk Mengembalikan AS ke Kesepakatan Nuklir 2015

Untuk itu, fungsi koordinasi antar kementerian dan lembaga menjadi sangat krusial agar datanya sesuai dan hasil yang diharapkan tercapai.

"Selain itu, penyediaan pelatihan harus terus diperbanyak dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin beragam," kata Kurniasih, Senin, 9 November 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Politikus Fraksi PKS itu mengungkapkan, pihaknya selaku mitra sampai saat ini belum menerima hasil evaluasi mendalam atas pelaksanaan program ini. Dia mengklaim menerima beberapa keluhan dari peserta mengenai pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Masuk Jurang Resesi, Keampuhan UU Omnibus Law Cipta Kerja Diuji

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x