Berkah Dibalik Resesi Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Catat 133 Pekerjaan Baru

- 7 November 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi pekerjaan wanita.
Ilustrasi pekerjaan wanita. /PEXELS/Evelina Zhu/
PR CIREBON – Meski kehadiran pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia hingga masuki jurang resesi, namun pandemi juga telah memunculkan 133 pekerjaan baru.
 
Nina Kurnia Dewi, selaku Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, mengatakan pandemi Covid-19 yang masih dirasakan saat ini, memunculkan optimisme pekerjaan baru dan semuanya terkait dengan teknologi.
 
"Pekerjaan baru itu seperti data analisis, digital transformation system, teknologi, big data dan sebagainya, sekitar 133 juta pekerjaan baru. Jadi optimisme itu ada ke depan," kata Nina Kurnia, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Jumat, 6 November 2020.
 
 
Menurut World Economy Forum, di tahun 2022, ada 75 juta pekerjaan yang hilang, semuanya yang terkait dengan klerikal bahkan mungkin akunting maupun auditor, tetapi optimisme dibalik hilangnya pekerjaan yang sifatnya klerikal adalah munculnya pekerjaan-pekerjaan baru.
 
Oleh karena itu, Nina menegaskan bahwa untuk bisa survive di tengah buruknya resesi, maka kita harus bisa menyesuaikan diri dengan memiliki skill yang memadai. 
 
Setidaknya, ada dua tipe skil yang dibutuhkan pada sumber daya manusia di era teknologi sekarang yakni analytical thinking dan berinovasi, untuk itu maka SDM unggul harus active learning dan learning strategy.
 
 
Nina mengatakan dari sisi pembangunan manusia (SDM) ada dua tantangan yang dihadapi saat ini, yakni adanya pandemi corona virus dan kedua disrupsi pembelajaran dalam hal ini ada di dalamnya knowledge management.
 
Namun pandemi Covid-19 yang memunculkan kebijakan pembatasan sosial telah memaksa kita untuk melakukan pekerjaan secara online. Dampak positifnya adalah kita menjadi lebih dekat dengan teknologi. 
 
Kedekatan dengan teknologi akhirnya memunculkan beberapa pekerjaan baru bagi manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pekerjaan lama yang hilang akibat PHK dan sebagainya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x