Sikap Rusia Melarang Media Anti Islam Diapresiasi, HNW: Hadirkan Damai, Bukan Diskriminasi

- 31 Oktober 2020, 14:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Instagram/@hnwahid
PR CIREBON - Pasca insiden terbunuhnya seorang guru Prancis yang mempertunjukan kartun Nabi Muhammad, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuding muslim sebagai separatisme, serta menggambarkan Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.
 
Di tengah memanasnya isu tersebut, Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov menyatakan negaranya tidak akan mengizinkan keberadaan media anti Islam.
 
Menanggapi pernyataan Rusia tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan apresiasi dan menyambut baik pernyataan tersebut.
 
 
HNW menilai pernyataan seperti itu akan mampu membawa perdamaian dunia, ketimbang pernyataan-pernyataan yang menyudutkan salah satu pihak.
 
"Semoga itu membantu hadirkan damai," kata HNW, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
 
Lebih lanjut HNW yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, Islam dan Umat Islam selama ini tidak pernah memintanya hal yang berlebihan. Mereka hanya ingin diperlakukan adil, saling menghormati, dan hidup dalam harmoni.
 
 
"Bukan diskriminasi," ujarnya.
 
HNW mengatakan sikap yang diambil Pemerintah Rusia menurutnya adalah sikap yang patut diapresiasi karena membawa nada perdamaian dan tidak provokasi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x