Peringatan Hari Oeang RI di Tengah Pandemi, Sri Mulyani: Krisis Bisa Jadi Kesempatan Lebih Kuat

- 31 Oktober 2020, 13:27 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Dhemas Reviyanto

PR CIREBON – Dalam upacara Hari Oeang RI pada Sabtu, 31 Oktober 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan krisis pandemi Covid-19 merupakan kesempatan untuk memperkuat fondasi negara dengan berbagai formulasi langkah-langkah kebijakan yang tepat.

"Melihat suatu krisis sebagai kesempatan untuk mampu memformulasikan langkah-langkah yang tepat dan kemudian membangun pondasi negara menjadi lebih kuat," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sri Mulyani mengatakan bahwa pandemi ini bukan hanya merupakan masalah kesehatan yang telah memakan korban jiwa namun juga berimplikasi pada sosial, ekonomi, dan keuangan seluruh masyarakat.

Baca Juga: Rumah Sakit Kewalahan Karena Kasus Covid-19, Inggris Kembali Menerapkan Lockdown Mulai Pekan Depan

"Indonesia berjuang keluar dari Covid-19 seperti yang dihadapi 200 negara lain di dunia. Kita akan terus memfokuskan seluruh tenaga dan pikiran untuk mengatasinya dan membangun fondasi Indonesia ke depan," ujarnya.

Saat ini, jelas Sri Mulyani, pemerintah sedang berjuang membuat formulasi kebijakan dari sisi ekonomi agar pertumbuhan kuartal III dan IV bisa tetap terjaga karena telah tertekan sangat dalam pada kuartal II mencapai 5,32 persen.

"Kita terus berjuang agar pemulihan berjalan terutama pada kuartal III ini setelah menghadapi kondisi tidak mudah pada kuartal II dengan kontraksi mencapai 5,3 persen," terangnya.

Baca Juga: Tuduh Penanganan Covid-19 Demi Uang, Trump Klaim: Dokter AS Berbohong Soal Data Pasien Meninggal

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah juga berupaya untuk membentuk formulasi kebijakan dalam rangka memberi perlindungan kepada masyarakat terdampak agar dapat bertahan di tengah krisis pandemi.

"Kita harus terus mewujudkan kebijakan untuk mendorong ekonomi kembali bergerak dengan angka konsumsi yang meningkat, sehingga produsen bisa memproduksi baik untuk UKM maupun usaha menengah besar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x