Aksi Demo di Kedubes Perancis Batal, Kapolres: Informasinya Diundur Senin Pekan Depan

- 30 Oktober 2020, 18:56 WIB
Demonstrasi anti Prancis merabak di seluruh negera Arab, salah satunya yang terjadi di Abu Dhabi. Foto: Arabnews/portalsurabaya
Demonstrasi anti Prancis merabak di seluruh negera Arab, salah satunya yang terjadi di Abu Dhabi. Foto: Arabnews/portalsurabaya /

PR CIREBON - Insiden teror dan pernyataan Presiden Prancis Emannuel Marcon yang dinilai menghina umat islam, mendapatkan respon dari berbagai kalangan, termasuk umat islam di Indonesia.

Umat islam Indonesia yang disebut sebagai negara dengan mayoritas islam terbesar di dunia, tidak mau hanya diam menyaksikan penghinaan Prancis ini.

Kabarnya, umat islam Indonesia menggelar aksi besar-besaran di depan gedung Kedubes Prancis untuk mengecam tindakan Presiden Prancis.

Baca Juga: Terkendala Pandemi Covid-19, Menaker Minta UMP 2021 Sama Jumlahnya dengan UMP 2020

Akan tetapi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Heru Novianto, dalam keterangannya mengatakan bahwa hari ini, Jumat, 30 Oktober 2020 dipastikan tidak ada rencana aksi demo unjuk rasa di sekitar Komplek Kedutaan Besar (Besar) Perancis di Jakarta.

“Soal rencana aksi demo atau unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis hari ini dipastikan tidak ada, jadi informasi yang saya terima begitu"ucap Heru, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Meski demikian, Kapolres Metro Jakarta pusat tetap menurunkan personel/anggota di lapangan untuk mengantisipasi adanya aksi demo tersebut.

Baca Juga: Tusuk Ustad Saat Ceramah Maulid Nabi di Aceh, MA Berhasil Ditangkap Polisi Meski Sempat Kabur

"Namun, tetap kita antisipasi dengan menurunkan personel/anggota di lapangan,” kata Heru.

Heru menjelaskan, pihak kepolisan dalam hal ini Polda Metro Jaya informasinya telah menerima surat izin atau pemberitahuan terkait rencana aksi massa di Kedubes Perancis, pada Senin, 2 November 2020 pekan depan.

“Informasinya (rencana aksi massa) di sekitar Kedubes Perancis di Jakarta akan digelar pada Senin pekan depan. Jadi aksi massa buruh tetap di sekitar Patung Kuda (Monas), sedangkan aksi lainnya di sekitar Gedung Kedubes Perancis (kawasan Sarinah),”ucap Heru.

Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Langkah Jabar Antisipasi Peningkatan Covid-19 di Masa Libur Panjang

Dari pantauan yang dilakukan wartawan, hingga pukul 15:00 WIB, ratusan personel kepolisian dibantu sejumlah aparat TNI tampak terlihat masih berjaga-jaga di sekitar kawasan sekitar Sarinah.

Hingga saat ini, belum ada penutupan arus lalu lintas. Meski demikian, pergerakan kendaraan roda empat dan roda dua padat merayap terutama di sekitar kawasan Sarinah yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sementara arah sebaliknya dari Sarinah menuju Monas cenderung ramai lancar. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x