Banyak Fitnah Pemerintah Ingin Beri Kebijakan yang Menjerumuskan Rakyat, Menpan-RB: Itu Engga Ada

- 27 Oktober 2020, 13:40 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo, S.H.: Banyak fitnah yang beredar terkait pemerintah ingin beri kebijakan yang menjerumuskan para rakyat, Menpan-RB angkat bicara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo, S.H.: Banyak fitnah yang beredar terkait pemerintah ingin beri kebijakan yang menjerumuskan para rakyat, Menpan-RB angkat bicara. //Dok. Menpan

PR CIREBON - Tjahjo Kumolo, selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-BP) mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin memberikan suatu kebijakan yang dapat menjerumuskan rakyatnya.

Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi banyaknya fitnah yang menuduh bahwa pemerintah ingin memberi kebijakan yang dapat menjerumuskan rakyat.

“Sebagai warga negara yang baik, tentunya kebijakan pemerintah harus kita dukung. Tidak ada kebijakan pemerintah yang menjerumuskan rakyatnya, itu engga ada,” ujar Tjahjo di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Tak Kapok Berpolitik, Ahmad Dhani Sebut Dirinya akan Jadi Presiden Indonesia Tahun 2039

Menurut mantan ketua umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat itu juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini terbuka, dan menjunjung tinggi asas negara demokrasi.

Lanjutnya, pemerintah tentu akan senang hati menerima saran dan kritik dari masyarakat, asalkan itu bukan fitnah dan tidak disampaikan dengan cara menghujat.

“Silakan menyampaikan saran dan kritik, tapi jangan fitnah dan jangan menghujat,” ucapnya.

Baca Juga: Yakin Ada Air Tersembunyi dalam Lapisan Es di Bulan, NASA Rencanakan Misi untuk Panen Air

Selain itu, ia juga mengimbau agar generasi muda tidak mudah terpancing dalam menyebarkan berita-berita yang tidak benar atau hoaks, supaya ‘bangunan’ yang besar ini tidak runtuh karena perpecahan yang timbul dari berita-berita bohong tersebut.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x