Elektabilitasi di Dunia Politik, Prabowo Subianto Kalah Dengan Ganjar Pranowo

- 26 Oktober 2020, 09:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng

PR CIREBON - Para tokoh masyarakat nampaknya sedang bersaing mempertahankan elektabilitasnya di dunia politik.

Survei Indikator Indonesia telah melakukan riset tentang elektabilitas sejumlah pejabat negara yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Adapun metode yang digunakan yaitu metode simple random sampling lewat mengontak telepon ke responsden.

Baca Juga: Resmi Pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov: Tidak Mungkin Aku akan Datang ke Sini Tanpa Ayahku

Sebanyak 1.200 dari 5.614 responden dihubungi Indikator Politik Indonesia saat melakukan survei yang berlangsung pada 24 hingga 30 September 2020 ini.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sejak Juli 2020 di angka 17.7 persen, elektabilitas Partai Gerindra berhasil merangkak naik hingga mencapai 21.1 persen pada September 2020, dengan kata lain naik 3.4 persen dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Bicara Covid-19 dan Ekonomi, Mahfud MD: Jangan Terlalu Ngegas Covid-19 Dilawan, Lupa Ekonomi

Tapi di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ternyata kalah elektabilitas dalam tiga survei terakhir dari kader senior PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dengan selisih dua persen.

Banyak dugaan kenapa Partai Gerindra naik cukup bagus tapi Ketua Umumnya malah melorot dua persen, tapi dari Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia hanya dapat memberikan alasan salah satu dari keduanya

"Saya menduga Gerindra naik karena mampu memainkan dua kartu, satu sebagai bagian dari pemerintah, mendapatkan insentif sebagai the ruling party, tapi di sisi lain masih menjaga figur kritis yang mencoba merawat basis-basis Gerindra lama," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengenai hasil survei nasional bertema 'Politik Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: PSBB Transisi Bawa Angin Segar bagi Warga DKI Jakarta, Protokol Kesehatan Diperlonggar

Selain itu Burhanuddin juga memaparkan hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto dan membandingkannya dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"September ini kami melakukan lagi survei, Ganjar berada di tingkat pertama di tiga survei terakhir. Kemudian disusul Prabowo dan Anies (Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta) di tingkat ketiga," kata

Hasilnya, elektabilitas Ganjar berada di angka 18.7 persen, Prabowo 16.8 persen, dan Anies 14.4 persen.

Baca Juga: Tersiar Kabar Masjid Istiqlal Terbakar Kepulan Asap, Polres Metro Jakarta Pusat Beri Penjelasan

Namun tentunya nilai elektabilitas ini tidak bersifat tetap, karena sewaktu-waktu bisa saja berubah secara signifikan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x