Dahsyat, Efek Gempa di Pangandaran Dirasakan sampai ke Yogyakarta

- 25 Oktober 2020, 15:03 WIB
Gempa magnitudo 5,9 pangandaran picu aktivitas tektonik lempeng Indo-Australia.
Gempa magnitudo 5,9 pangandaran picu aktivitas tektonik lempeng Indo-Australia. /Instagram/@infobmkg

PR CIREBON - Warga Kabupaten Pangandaran dihebohkan oleh fenomena alam pada Minggu pagi, 25 Oktober 2020.

Informasi yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui rilis onlinennya menyebutkan gempa bumi tersebut berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) (diperbaharui dari awalnya 5,9 SR).

Gempa ini berpusat atau sepisenter terletak pada koordinat 8,22 Lintang Selatan dan 107,86 Bujur Timur tepatnya di laut pada jarak 88 km arah barat daya kota Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 62 km.

Gempa bermagnitudo 5,5 yang berpusat di perairan laut selatan Kabupaten Pangandaran membuat warga sekitar daerah panik.

Baca Juga: Istana Minta Revisi UU Cipta Kerja, Refly Harun: Jika Substansi Beda, Cacat Prosedur dan Yuridis

Kekuatan gempa yang cukup besar ini juga dirasakan sampai ke sejumlah wilayah di DI Yogyakarta.

"Guncangan dirasakan pada skala II-III MMI (satuan untuk mengukur kekuatan gempa) dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Gempa yang cukup kencang ini dirasakan di Sukabumi , Tasikmalaya dan Pangandaran pada skala III-IV MMI yaitu apabila pada siang hari getarannya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: Viral, Ajudan Pribadi Menikah Berikan Mahar Bernilai Fantastis kepada Istrinya

Getaran dengan skala III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan truk berlalu di Kuningan, Garut dan Cilacap.

Beda halnya di Bandung dan Tegal yang dirasakan lemah getarannya, yaitu pada skala II MMI dimana getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang.

Namun hingga saat ini belum adanya laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.

Sebelumnya diberitakan gempa bumi yang terjadi memang bermagnitudo 5,9 di laut Jawa tepatnya 90 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan episenter gempa terletak pada 8,22 Lintang Selatan dan 107,87 Bujur Timur pada kedalaman 10 km.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x