Julukan Delegasi Indonesia ke Tiongkok, Luhut: Alien Pakai Masker, Warga Lokal Sudah Suntik Vaksin

- 24 Oktober 2020, 16:31 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Dok. Biro Komunikasi Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

PR CIREBON – Sebelumnya, pemerintah merencanakan bahwa pemberian vaksin akan dilakukan pada November mendatang. Pada tahap awal, vaksin Covid-19 akan diberikan pada kelompok rentan, lalu diberikan pada masyarakat berusia 18 hingga 59 tahun.

Akan tetapi, sebagaimana diberitakan dalam Warta Ekonomi dengan judul sebelumnya ‘Cerita Luhut saat Berkunjung ke China Merasa Mirip Alien karena Pakai Masker’, rencana pemerintah untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 dari Tiongkok ke masyarakat pada November tersebut terancam ditunda.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan dalam acara pengarahan Omnibus Law di Lemhanas RI yang disiarkan via YouTube pada Jumat, 23 Oktober 2020, hal tersebut bukan disebabkan karena masalah pasokan vaksin. Namun, perlunya waktu bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization yang perlu prosedur tahapan.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Polri, Teddy Gusnaidi: Apa Refly Harun Juga Bisa Kena Kasus Ujaran Kebencian?

Selain itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi, Luhut juga menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke Yunan, Tiongkok. Ia mengatakan bahwa warga Tiongkok kini tidak lagi mengenakan masker.

Ia lalu berkelakar bahwa delegasi Indonesia yang saat itu datang ibarat mirip alien karena masih pakai masker.

Dari keterangan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Luhut mengetahui bahwa warga lokal Tiongkok sudah disuntik vaksin sehingga mereka tidak perlu lagi mengenakan masker.

Baca Juga: Pasca Kebakaran, ST Burhanuddin akan Mulai Berkantor Lagi di Kejaksaan Agung pada November Mendatang

Menurut Luhut, Menlu Tiongkok juga sempat menawarkan kepada Luhut suntikan vaksin Covid-19. Namun, saat itu, ia menyampaikan belum bisa dilakukan karena pemerintah Indonesia belum mengeluarkan emergency use authorization. Karenanya, ia harus patuh pada aturan tersebut.

"Saya tanya Menteri Luar Negerinya, 'Anda sudah suntik vaksin?'. Dia jawab sudah, sudah dapat Sinovac langsung suntik dia. Dia bilang, 'Kamu suntik jugalah' tapi kan tidak bisa karena kita belum ada emergency use authorization. Itu harus kita tunggu. Itu aturan jadi kita harus patuh pada aturan," jelas Luhut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x