Agar Peternak Sapi di Jombang Produktif, ITS Kembangkan Yoghurt untuk Tingkatkan Nilai Jual

- 24 Oktober 2020, 10:12 WIB
ILUSTRASI yoghurt : Untuk membantu para peternak Sapi di Jombang tetap produktif, ITS bantu kembangkan yogurt untuk meningkatkan nilai jual dan gizi.
ILUSTRASI yoghurt : Untuk membantu para peternak Sapi di Jombang tetap produktif, ITS bantu kembangkan yogurt untuk meningkatkan nilai jual dan gizi. /PIXABAY/

 

PR CIREBON - Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pelatihan dalam pengelolaan sumber daya alam serta pemasaran produk khas Wonosalam ke masyarakat luas.

Pasalnya, sumber daya alam yang berkualitas di Kabupaten Wonosalam Jombang memerlukan pengelolaan yang optimal untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Herdayanto Sulistyo Putro SSi MSi, tim pengajar, mengungkapkan di Desa Carangwulung, Kabupaten Wonosalam, terdapat sekitar 50 peternak sapi perah. Hasil produksi susu segar dari setiap peternak di desa tersebut bisa mencapai 15 liter sehari. Akibat tidak tahan lama, susu segar yang sudah diperah harus dijual langsung ke perusahaan susu dan es krim yang ada.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020 16 Juta Rokok Ilegal Disita Petugas Bea Cukai, Nilai Barang Capai Rp16,3 Miliar

Melihat hal tersebut, Herdayanto bersama tim Abmas ITS mengusulkan pembuatan produk yogurt langsung dari susu segar petani guna meningkatkan ketahanan, serta meningkatkan nilai jual dan gizi.

Padahal, desa ini, kata dia, sebelumnya pernah berupaya mengolah susu sapi yang selama ini diperah menjadi yogurt. Tapi mereka hanya membuat yoghurt, dan Wonosalam terkenal dengan duriannya yang enak. Dan kopi mereka belakangan ini sudah teruji kualitasnya.

“Oleh karena itu, kami mengusulkan agar mereka membuat yogurt khas Wonosalam dengan perasa durian dan kopi. Produk yogurt ini kami namai Wonoyo,” jelasnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Penyuapan Anggaran Tahun 2018, Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK

Demi kelancaran, dibentuklah kelompok-kelompok kecil yang didampingi oleh dosen dan mahasiswa ITS yang menangani aspek-aspek tertentu. Grup ini terdiri dari tim produksi, tim administrasi, tim lapangan, tim pemasaran, dan tim analisis dan analisis halal.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x