Kemensos Pastikan BPNT dan BST Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 Masih Berlanjut hingga 2021

- 23 Oktober 2020, 17:51 WIB
Ilustrasi: Kemensos Berikan Bantuan Rp500 Ribu Per KK, Bukan Bantuan PKH.
Ilustrasi: Kemensos Berikan Bantuan Rp500 Ribu Per KK, Bukan Bantuan PKH. /Pixabay

PR CIREBON - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial Republik Indonesia dipastikan masih akan terus berlanjut hingga tahun 2021. Namun, terkait jumlah penerimanya akan mengalami pengurangan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial (Kemensos) RI Adhy Karyono saat dihubungi di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.

“Melihat kondisi yang belum pulih akibat wabah pandemi Covid-19, tahun depan kita juga masih akan mengalokasikan anggaran lanjutan BPNT dan BST”, tutur Adhy, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Tersangka Kejagung Dituntut 5 Tahun Penjara, Dirut PT Arkan Ikut Kena karena Pembersih Lantai

Menurut Adhy, khusus program BNPT jumlah penerima mengalami pengurangan dari yang sebelumnya 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi 18,8 juta. Hal itu diasumsikan bahwa pemulihan sudah semakin bagus sehingga sudah tidak semua orang terdampak pandemi Covid-19.

Artinya, lanjut Adhy, orang-orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau kehilangan pekerjaan sudah mendapatkan pekerjaan baru. Sedangkan untuk program BST, pemerintah baru mengalokasikan enam bulan pertama di tahun 2021.

Akan tetapi, terangnya, jika kondisi pandemi Covid-19 belum juga mereda, maka Kemensos telah berencana menambah anggaran untuk program bansos sebagai jaring pengaman sosial kepada masyarakat yang terdampak.

“Jadi tidak semua program. Program Keluarga Harapan (PKH) tetap berjalan karena reguler yakni 10 juta KPM,” ucapnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Reisa: Kasus Aktif Covid-19 dalam Persentase Terkecil, Kesembuhan Hampir Capai 80 Persen

Sementara, untuk program bantuan sosial beras (BSB) yang sifatnya bansos tambahan, Adhy mengatakan hal itu masih tergantung keadaan di masyarakat. Artinya, masih ada kemungkinan program tersebut dilanjutkan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x