Hari Santri Nasional 2020, Indonesia Kehilangan Tokoh Pembina Umat dari Gontor

- 22 Oktober 2020, 16:05 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia pada Rabu, 21 Oktober 2020.*
Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia pada Rabu, 21 Oktober 2020.* /RRI./

PR CIREBON - Di Hari Santri Nasional 2020, Indonesia berduka, lantaran salah satu tokoh ulama dan pembinana umat KH Abdullah Syukri telah berpulang ke Rahmatullah.

Beliau merupakan pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan sosok yang disegani oleh santri-santrinya.

Menteri Agama, Fachrul Razi mengatakan, meninggalnya KH Abdullah Syukri membuat Indonesia kehilangan salah satu tokoh pendidikan dan pembina umat.  

"Indonesia kehilangan tokoh pendidikan dan sosok yang sangat istiqamah membina umat," ujar Menag, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI belum lama ini.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

"Rasa duka ini makin dalam seiring wafatnya sejumlah tokoh dan pengasuh pesantren dalam beberapa bulan terakhir ini," sambungnya.

Sebagai teladan, menurut Fachrul Razi, almarhum telah meninggalkan banyak warisan. Para santri Gontor yang saat ini banyak berkiprah dalam berbagai bidang, adalah generasi penerus yang diharapkan dapat meneruskan nilai kejuangan Almarhum.

"Legacy almarhum sangat banyak. Alumni Gontor yang berkhidmah di berbagai bidang adalah bukti nyata keberhasilan perjuangannya," tuturnya.

"Saya berharap generasi muda bisa  belajar kearifan dan keistiqamahannya," lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Pidana ITE Tidak Jelas, Hakim di Lampung Dituntut Transparan

Diketahui Almarhum menghembuskan napas terakhir karena sakit di kediamannya, Gontor.

Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Kabar wafat almarhum disampaikan adik almarhum, juga Rektor Unida Gontor, Prof Amal Fathullah.

KH Abdullah Syukri Zarkasji lahir di Gontor,19 September 1942. Ia merupakan Lulusan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada 1960, Abdullah muda melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mencapai gelar Sarjana Muda tahun 1965.

Baca Juga: Serapan Anggaran Kemensos Tertinggi, DPR Apresiasi Kepemimpinan Juliari P. Batubara

Beliau lalu melanjutkan kuliah S1 dan S2 di Al Azhar University Cairo, Mesir hingga tahun 1978. Tahun 2005, Abdullah mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun jabatan Abdullah selain memimpin Pondok Modern Gontor, sebelumnya beliau pernah menjadi Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Jawa Timur, Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo, Ketua Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (MP3A) Kementerian Agama, dan Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x