Serapan Anggaran Kemensos Tertinggi, DPR Apresiasi Kepemimpinan Juliari P. Batubara

- 22 Oktober 2020, 16:00 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara. /Kemensos.go.id

PR CIREBON – Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, mengatakan bahwa serapan anggaran Kemensos tertinggi di antara kementerian dan lembaga lain, serta pengelolaannya tepat sasaran. Tercatat, realisasi anggaran Kemensos mencapai 82,30 persen.

Kinerja anggaran Kementerian Sosial tersebut mendapat pujian dari Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.

“Saya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial selama satu tahun terakhir. Kinerjanya bagus. Dengan anggaran yang terus meningkat, dan bahkan nomor terbesar, namun serapan anggarannya paling tinggi dan penyaluran tepat sasaran,” kata Yandri di Jakarta, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dukung LGBT, Konservatif Tuntut Klarifikasi karena Bertentangan dengan Ajaran Gereja

Anggota Fraksi PAN DPR RI ini berpendapat, kinerja kementerian/lembaga (K/L) bisa dilihat dari serapan anggarannya. Bila serapan baik, maka kinerjanya juga baik, apalagi bila belanjanya tepat sasaran sebagaimana terjadi pada Kemensos.

“Kalau serapannya tinggi, itu berarti kinerjanya baik. Sebaliknya kalau SILPA-nya (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) tinggi, kinerjanya juga kurang baik. Karena kinerja mengikuti serapan anggaran,” tambah Yandri.

Yandri meyakini pengelolaan anggaran Kemensos tersebut memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, karena proses pendataan sasaran bantuan memenuhi ketentuan. Ketentuan tersebut dilakukan secara bertingkat, melalui musyawarah desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, sebelum akhirnya ditetapkan Menteri Sosial.

Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Suami yang Sedang Mencintai Wanita Lain

Meskipun begitu, ia tidak memungkiri adanya 1 sampai 2 data yang perlu diperbaiki.

“Tapi itu tidak signifikan. Yang penting prestasi ini perlu dipertahankan dan terus disempurnakan,” katanya.

Sejak pandemi, Kemensos bergerak cepat dan responsif. Mensos Juliari memutuskan untuk me-realokasi anggaran dan me-refocusing program. Sejalan dengan itu, pemerintah pusat meningkatkan anggaran Kemensos sejalan dengan tugas tambahan penanganan dampak pandemi, bidang perlindungan sosial.

Baca Juga: Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 Tuai Polemik, KPU: Paslon Masih Gunakan Kampanye Cara Lama

Dari semula Rp62,7 triliun untuk tahun anggaran 2019, kemudian meningkat dua kali lipat menjadi Rp104,4 triliun, naik lagi Rp124,7 triliun, dan sekarang Rp134,008 triliun.

Meskipun memiliki anggaran besar, Kemensos tetap mampu menjaga dan meningkatkan kinerja. Hal ini dapat dilihat dari realisasi anggaran yang terus meningkat, dan bahkan tertinggi di antara Kementerian/Lembaga.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x