Cai Changpan Napi yang Kabur di Tanggerang Mati Secara Misterius, Tim Forensik: Tidak Ada Bekas Luka

- 19 Oktober 2020, 17:46 WIB
Petugas forensik Rumah Sakit Polri Kramat jati bersama anggota polisi menurunkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans untuk diperiksa Tim Forensik RS Polri, Sabtu, 17 Oktober 2020: Narapidana kasus narkoba, Cai Changpan telah kabur dari lapas di Tangerang dan ditemukan meninggal dunia, Tim Forensik ungkap penyebabnya.
Petugas forensik Rumah Sakit Polri Kramat jati bersama anggota polisi menurunkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans untuk diperiksa Tim Forensik RS Polri, Sabtu, 17 Oktober 2020: Narapidana kasus narkoba, Cai Changpan telah kabur dari lapas di Tangerang dan ditemukan meninggal dunia, Tim Forensik ungkap penyebabnya. /Antara/Andi Firdaus

PR CIREBON - Kasus kaburnya narapidana (Napi) berkewarganegaraan Tiongkok, Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten pada 14 September 2020 telah usai.

Lantaran Cai Changpan ditemukan tidak bernyawa di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Jasadnya kemudian di bawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada 18 Oktober 2020 Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur merampungkan proses autopsi jenazah narapidana Lapas Kelas 1 Tanggerang itu.

Baca Juga: Dokter TNI Siap Bantu Penanganan Covid-19, Kapuskesad: Jenderal Andika Sederhanakan Masalah

"Sudah selesai. Hasil sementara menunggu pemeriksaan lanjutan dan analisa lainnya," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arif Wahyono, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News belum lama ini.

Dari awal dibawanya jenazah Cai Changpan, dokter forensik langsung melakukan autopsi terhadap jasad terpidana mati perkara narkoba jenis sabu-sabu itu.

Berdasarkan hasil autopsi, Arif menerangkan bahwa tidak ada bekas luka di sekujur tubuh Cai Changpan, kecuali di lehernya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Bisa Tetap Sah Tanpa Tanda Tangan Presiden Jokowi, Simak Jawaban Peneliti Hukum PSHK

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyatakan narapidana yang kabur itu meninggal akibat gantung diri di dalam hutan.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x