Khofifah pun berharap, agar masyarakat Jatim bersabar dengan kabar gembira ini. ia mengatakan, apabila Jatim resmi mendapatkan jatah jumlah vaksin secara tertulis dari Pemerintah Pusat, maka baru akan bisa disampaikannya.
"Nanti saja setelah clear, kita mendapatkan surat tertulis Jawa Timur berapa vaksin, baru kita bisa sampaikan secara detail," tuturnya.
Baca Juga: Akhiri Penerapan Lockdown, Kuba Mulai Buka Kembali Pariwisata Dan Longgarkan Pembatasan Sosial
Sementara itu, situasi kasus Covid-19 di Jawa Timur, kumulatif konfirmasi sebanyak 48.690 kasus, dalam perawatan sebanyak 2.706 orang atau sekitar 5,56 persen.
Sedangkan pasien sembuh sebanyak 42.455 atau 87,19 persen, dan kasus meninggal dunia sebanyak 3.529 orang atau 7,25 persen.
Diketahui, saat ini provinsi Jawa Timur secara keseluruhan atau di 38 Kabupaten Kota sudah tidak ada zona merah. Bahkan lima daerah berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Hadir di 'Ask Us Anything', Member BLACKPINK Beberkan Fakta Karir Dan Kehidupan Pribadi
Provinsi Jatim, tercatat masih sebagai Provinsi dengan angka penyebaran Covid-19 terendah se Pulau Jawa. Tercatat per hari Sabtu 17 Oktober 2020, kasus aktif Covid-19 di Jatim sebanyak 2.706 kasus, Jateng 4.146 kasus, Jabar 9.560 kasus, dan Jakarta 13.372 kasus.***