Tak Berdiri Sendiri, Peristiwa Kematian Pendeta Yeremia Masuk dalam Rentetan 18 Kasus di Papua

- 18 Oktober 2020, 07:18 WIB
Ilustrasi meninggal: Komnas HAM memastikan kasus kematian Pendeta Yeremia Zanambani tidak berdiri sendiri namun ada peristiwa yang lainnya juga./PIXABAY
Ilustrasi meninggal: Komnas HAM memastikan kasus kematian Pendeta Yeremia Zanambani tidak berdiri sendiri namun ada peristiwa yang lainnya juga./PIXABAY /

Dalam kesempatan itu, Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua dan Papua Barat Frits Bernard Ramandey mengatakan pola dan karakter rentetan kasus terkait kematian Pendeta Yeremia kurang lebih sama.

"Kalau kita lihat pola dan karakter kasus sama persis karena semua itu berujung pada kekerasan dan ada korban meninggal dunia baik di warga sipil maupun aparat TNI-Polri," ucap Frits.

Baca Juga: Ahli Melarikan Diri, Berikut 4 Fakta Menarik Tentang Cai Changpan Narapidana yang Ditemukan Tewas

Sebelumnya, dua orang anggota TNI, satu warga sipil, dan Pendeta Yeremia Zanambani meninggal dunia setelah ditembak oleh anggota KKSB di Hitadipa, Papua.

Kemudian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengungkap peristiwa kekerasan dan penembakan yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Intan Jaya, Papua.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x