Tidak hanya pada 14 September 2020, Cai Changpan juga pernah melakukan aksi melarikan diri serupa saat mendekam di Rumah Tahanan Direktorat Narkoba Mabes Polri pada 24 Januari 2017.
Cai melarikan diri bersama penghuni tahanan lainnya dengan cara hampir mirip, yakni membobok tembok kamar mandi rutan menggunakan batang besi, kemudian memanjat tembok setinggi 2,5 meter.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, Minggu 18 Oktober 2020: Antam Retro Masih Rp973.000 per Gram
3. Pernah Ikut Pelatihan Militer di Tiongkok
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai Changpan, terpidana kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang pernah menjalani pelatihan militer di Tiongkok.
"Yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran di Tiongkok, Jadi dia punya dasar survival (bertahan hidup)," kata kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus dalam keterangan resmi 2 Oktober 2020.
Baca Juga: Kabur dari Penjara, Narapidana Kasus Narkoba Warga Negara Tiongkok Ditemukan Tewas di Bogor
Karena pernah mengikuti pelatihan militer, Yusri memperkirakan Cai memiliki kemampuan dan strategi untuk melarikan diri, meskipun di dalam ruang terbatas atau dijaga petugas, seperti lapas.
4. Merencanakan Pelarian Selama 6 Bulan
Penyidik mengungkapkan bahwa pelarian Cai Changpan pada 14 September 2020 sudah direncanakan oleh dirinya selama enam bulan.