Banyak Ditolak Rakyat Indonesia, Jokowi Pamer UU Omnibus Law Dipuji Bank Dunia

- 17 Oktober 2020, 18:57 WIB
Presiden Joko Widodo. 'Tinggal Keberanian Jokowi-Ma'ruf Saja' Kata Tokoh Banten Soal Potensi Cilangkahan jadi Kabupaten
Presiden Joko Widodo. 'Tinggal Keberanian Jokowi-Ma'ruf Saja' Kata Tokoh Banten Soal Potensi Cilangkahan jadi Kabupaten /www.instagram.com/jokowi/

PR CIREBON - Mengenai Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, memang banyak menuai protes berbagai kalangan masyarakat yang berani bersuara melalui media sosial pribadinya.

Namun seolah tak mau kalah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah sebuah cuitan yang membeberkan fakta tak terduga, bahwa pengesahan UU Omnibus Law juga mendapat  dukungan positif dari World Bank (Bank Dunia).

Maka sontak saja, cuitan Jokowi tersebut pun sempat viral dan banyak disukai 14 ribu warganet, bahkan cuitan tersebut juga banyak di-retweet hingga 3,8 ribu kali, dan menuai 2,4 ribu komentar hingga pukul 18.45 WIB.

Baca Juga: Demo Omnibus Law Tak Berhenti Jika Keadilan Belum Ada , 4 Tuntutan BEM SI Harus Dipenuhi Jokowi

"Undang-Undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif. Ini kata Bank Dunia," tulis Jokowi dalam akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Sedangkan, tagar Bank Dunia juga masuk dalam trending topic di Twitter sejak Jumat malam, tepatnya sejak Jokowi menyebut Bank Dunia mendukung lahirnya beleid tersebut untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Napoleon Siap Bongkar Pihak Terlibat Kasus Djoko Tjandra, DPR: Harus, Biar Terbuka ke Masyarakat

Diketahui, dalam pernyataan resmi Bank Dunia mendukung Pemerintah Indonesia terkait dengan diterbitkannya Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Bank Dunia menilai, UU Cipta Kerja merupakan upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif.

Di sisi lain, UU Cipta Kerja juga dapat mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang yang tangguh di Indonesia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x