Tak Hanya Dapat Kritikan, UU Ciptaker Tuai Banyak Pujian, Salah Satunya Rampingkan Mafia Birokrasi

- 17 Oktober 2020, 12:13 WIB
Ilustrasi omnibus law: Tak hanya mendapatkan kritikan, UU Cipta Kerja juga tuai pujian dari beberapa pihak, salah satunya oleh tokoh senior politik.
Ilustrasi omnibus law: Tak hanya mendapatkan kritikan, UU Cipta Kerja juga tuai pujian dari beberapa pihak, salah satunya oleh tokoh senior politik. /RRI

PR CIREBON - Sejak disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu, UU Cipta Kerja terus menuai berbagai komentar. Selain kritik, ada juga yang justru memuji UU ini.

Salah satu pujian datang dari tokoh senior politik Sidarto Danusubroto. Ia menilai UU Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar yang dilakukan pemerintah untuk bisa menjadikan Indonesia lebih kompetitif dalam menggaet investor.

Ia juga menilai Undang-undang ini akan bisa mendukung pemulihan ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Presiden 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Saling Bersaing

Menurutnya, UU Cipta Kerja menghapus berbagai pembatasan besar pada investasi sehingga memberi sinyal bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis.

Sebelumnya, World Bank juga memberikan apresiasi pada Undang-undang ini. World Bank mengatakan Undang-undang ini dapat menjadi jalan bagi reformasi ekonomi di Indonesia.

Pujian tersebut dibanggakan pula oleh Sidarto. Ia mengaku bangga karena undang-undang Cipta Kerja telah diakui oleh Bank Dunia sebagai terobosan besar untuk mengakselerasi ekonomi.

Baca Juga: Resmi Menjadi Suami Istri, Nikita Willy dan Indra Priawan Menangis Lega dan Bahagia

“Substansi UU ini diakui Bank Dunia, dan dibutuhkan, juga sebagai terobosan untuk memajukan ekonomi."ucapnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x