Berusaha Lindungi Ibu dari Pemerkosaan, Pahlawan Kecil ini Tewas

- 15 Oktober 2020, 14:06 WIB
Tangkapan Twitter
Tangkapan Twitter /


PR CIREBON – Nama Rangga menjadi trending topic di Twitter pada Kamis, 15 Oktober 2020. Rangga yang dimaksud adalah seorang bocah yang dibunuh oleh pria yang memperkosa ibunya. Dalam kejadian itu, Rangga mencoba melindungi sang ibu.

Tindakan pemerkosaan tersebut terjadi di Aceh Timur. Rangga, yang berusia 9 tahun dan selalu mendapat ranking tinggi di sekolahnya serta fasih dalam membaca Alquran, tewas mengenaskan karena dibacok oleh pelaku pemerkosaan, SB (48) yang hendak memperkosa ibunya, S (28) pada Jumat, 9 Oktober lalu.

Di malam saat pelaku hendak memperkosa sang ibu, Rangga terbangun lalu berteriak dan mencoba melindungi sang ibu. Namun, pelaku membacok Rangga di bagian leher. Saat pelaku akan membacok Rangga lagi, anak SD tersebut berusaha menangkisnya dengan tangan. Akan tetapi, ia pada akhirnya kehilangan darah dan tewas seketika.

Baca Juga: Demo Tolak UU Omnibus Law Masih Berlangsung, 1000 Buruh Longmarch ke Istana dengan Dua Titik Kumpul

Setelah memperkosa ibu Rangga, jenazah anak SD tersebut dibuang ke sungai oleh pelaku. Jenazahnya kemudian ditemukan mengapung di sungai di kawasan desa tempat tinggalnya pada Minggu, 1 Oktober 2020.

Hasil pemantauan Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Twitter, banyak netizen bersimpati pada Rangga, sang pahlawan kecil. Akun @Adiitoo misalnya, mengunggah cuitan tentang Rangga yang telah di-retweet hingga lebih dari 27 ribu orang dan disukai oleh hampir 80 ribu orang.

“Selamat jalan anak baik. Nanti Rangga yang akan membawa ibu masuk bersama-sama ke dalam surga-Nya Allah. Rangga jaga ibu dari atas sana ya,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Banyak Pelajar Terancam DO karena Demo Omnibus Law, Anies: Beri Perhatian Lebih, Bukan Dikeluarkan

Akun lain juga mengomentari cuitan tersebut dan mengungkapkan simpati pada Rangga serta rasa marah pada pelaku.

“Nangis, pelaku jangan dihukum mati langsung. Kebiri dan disiksa seumur hidup tanpa ampun aja (emoji menangis). Nggak cocok banget jadi manusia,” tulis akun @Chamomalinee.

“Dek, aku tak tahu nanti setelah meninggal akan ke mana. Tapi kalau kamu, pasti ke surga,” cuit akun @andityas.

Baca Juga: Tetangga Positif Covid-19, Im Siwan Jalani Tes Lagi

Saat ini, pelaku telah ditangkap. Pelaku dikabarkan merupakan residivis yang pernah dipenjara di Riau dan dipindah ke LP Tanjung Gusta Medan. Ia bebas beberapa bulan lalu karena mendapat program asimilasi Covid-19 dari Kemenkumham, setelah menjalani hukuman sejak tahun 2005.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x