Deretan Peristiwa Sepekan di Jakarta, dari Demo Tolak UU Omnibus Law hingga Banjir Ciganjur

- 11 Oktober 2020, 09:33 WIB
Monumen Nasional.
Monumen Nasional. /ANTARA/

PR CIREBON - Berbagai peristiwa di Jakarta dan sekitarnya dimonitor, direkam, kemudian disiarkan, namun masih layak dibaca untuk mengisi waktu akhir pekan di hari Minggu ini.

Mulai dari kerusakan halte Transjakarta pasca demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu, hingga kejadian banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.
 
Berikut rangkuman informasi di Jakarta :
 
1. Anies sebut tiga dari 46 halte Transjakarta rusak harus rombak total
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, tiga dari 46 halte bus di Jakarta membutuhkan perombakan total usai dirusak dan dijarah perusuh saat aksi massa pada Kamis 8 Oktober 2020 di Jakarta Pusat.
 
"Jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan, kemudian ada tiga halte yang rusak berat," katanya di Jakarta. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
 
2. Perbaikan halte TransJakarta rusak perlu lima pekan
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan perbaikan terhadap halte TransJakarta rusak memerlukan waktu sekitar lima pekan sehingga setelah itu sudah bisa dipakai kembali.
 
"Kita berharap dalam lima minggu ini semua sudah mulai beroperasi lagi," kata Anies di Jakarta.
 
3. Anies sebut libur panjang timbulkan Covid-19 klaster keluarga
 
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan libur panjang pada akhir Oktober berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19 klaster keluarga.
 
"Karena itulah saya berharap kepada semuanya antisipasi karena akhir bulan ini ada libur panjang," kata Anies di Jakarta.
 
 
4. Anies akui tidak dapat menyampaikan pendapat saat bertemu Jokowi
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak dapat menyampaikan pendapat atau aspirasi massa terkait Undang-Undang Cipta Kerja saat Rapat Terbatas antara gubernur dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Tentang rapat gubernur, seluruh keterangan disampaikan oleh Bapak Presiden, jadi kami yang hadir tidak bisa memberikan keterangan," kata Anies di Jakarta.
 
5. Anies cemaskan lonjakan Covid-19 akibat aksi UU Cipta Kerja
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencemaskan potensi lonjakan penyebaran Covid-19 akibat aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung sejak Senin hingga
Jumat dini hari kemarin.
 
"Justru yang kami khawatir dengan sangat serius potensi lonjakan kasus, akibat demo yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Jakarta," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
 
 
6. Satu warga tewas akibat Kali Setu Ciganjur longsor
 
Saluran penghubung Kali Setu Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu, meluap menyebabkan banjir dan longsor di Jalan Damai dan menewaskan satu orang warga, serta melukai dua orang lainnya.
 
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan menginformasikan ada tiga warga yang terseret arus banjir dan longsor.
 
"Dua orang korban perempuan dibawa dibawa ke Rumah Sakit Sibron, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Marinir meninggal dunia, jenis kelamin perempuan usia kurang lebih 45 tahun," kata petugas Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan Ruwanto saat dikonfirmasi.
 
 
7. 300 rumah warga di Kelurahan Ciganjur terendam banjir 150 cm
 
Sebanyak 300 rumah warga di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Cinganjur, Jakarta Selatan, terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm, Sabtu malam.
 
Camat Jagakarsa H Alamsah menyebutkan banjir bersumber dari luapan anak Kali Setu akibat curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari wilayah Depok.
 
"Hujan cukup deras, selain itu di Depok juga hujan, Kali Baru ini alirannya di Depok," kata Alamsyah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x