Network
PR CIREBON - Demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus semakin bergejolak di berbagai daerah, hingga beberapa aksi berakhir ricuh dengan aparat kepolisian.
Lain halnya dengan di Jakarta, tepatnya aksi yang di gelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), aksi berjalan dengan kondusif saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi massa.
Anies Baswedan terlihat menemui massa dan mengingatkan agar tetap menyuarakan keadilan dengan tertib.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Fraksi Demokrat dan PKS DPRD Bogor 'Turun Gunung' Unjuk Rasa Bersama Massa
"Teman-teman sekalian ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan, kewajiban kita semua dan termasuk Anda semua yang sedikit banyak sedang menegakkan keadilan. Tolong jalankan dengan tertib, siap tertib? Siap sampai rumah dengan tertib?," jelas Anies bertanya pada demonstran yang dijawab serentak oleh massa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Menurut Anies, memang setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatanya dan setiap warga negara bisa menyampaikan pendapatnya termasuk pada 7 Oktober 2020 ini.
Di tengah demonstrasi, Anies menyampaikan bahwa aspirasi di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia tidak hilang karena Indonesia memang negeri merdeka, karenanya ia meminta agar aspirasi disampaikan secara tertib.
Baca Juga: Publik Banyak Salah Paham Soal UU Ciptaker, Anggota DPR Imbau agar Tak Banyak Termakan Hoaks
Seusai itu, seraya bergemuruh para demonstran meneriakkan 'Anies presiden'.
Aksi penolakkan di Bundaran HI ini mengakibatnya kerusakan fasilitas umum yang cukup fatal. Salah satunya halte TransJakarta yang terbakar hebat.
Namun, seraya menenangkan para demonstran, Anies menyerukan agar para demonstran kembali ke rumah masing-masing dan ikuti perkembangan.
Baca Juga: 35 Investor Global Ikut Menolak UU Cipta Kerja, Bahlil Lahadalia: Mereka Tidak Terdaftar di BKPM
"Karena itu adalah perjuangan kita semua. Sebagian dari Anda sudah kembali. Sekarang kita tunjukkan bahwa kita warga negara yang bertanggung jawab. mari kita semua berdiri nyanyikan 'Padamu Negeri'," Ucap Anies.
Dikabarkan aksi penolakan Omnibus Law yang digelar di beberapa wilayah berakhir ricuh dan bentrok dengan aparat kepolisian, begitu pun di Jakarta. Namun kedatangan Anies cukup menjawab aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.***
