Gagasan KAMI Dinilai Buat Suhu Politik Memanas, Moeldoko: Kita Tidak Perlu Menyikapi Berlebihan

- 1 Oktober 2020, 15:20 WIB
KEPALA Staff Kepresidenan, Moeldoko.*
KEPALA Staff Kepresidenan, Moeldoko.* /PMJ NEWS/

PR CIREBON - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan bentuk dari sekumpulan kepentingan.

"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan, silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kita ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko dalam catatan wawancara refleksi Hari Kesaktian Pancasila yang diterima di Jakarta, Kamis.

Moeldoko mengatakan, selain adanya sejumlah gagasan-gagasan yang disampaikan KAMI membuat suhu politik memanas, sehingga dinamika politik selalu berkembang.

Baca Juga: Jatim Akhiri September dengan Kasus Aktif Covid-19 Terendah di Pulau Jawa, Hanya Sisa 3.580 Pasien

"Tidak ada namanya dinamika yang stagnan. Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apalagi, kan? Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Moeldoko menekankan, sepanjang gagasan yang disampaikan hanya bagian dari demokrasi, maka dipersilahkan. Namun, ia juga mengingatkan agar gagasan yang dikemukakan tidak berupaya mengganggu stabilitas politik.

"Jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," tegasnya.

Baca Juga: Tangani 2.382 Kasus Korupsi, Polri Berhasil Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp3,6 Triliun di 2020

Mantan Panglima TNI itu memandang kegaduhan yang terjadi saat ini masih biasa saja. Sehingga tidak perlu ada yang harus direspon berlebihan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x