PR CIREBON - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin turut mengomentari keberadaan restoran merangkap bar 'Holy Wings' yang membuka gerai di Mall Senayan Park, kebetulan berdekatan langsung dengan Gedung Parlemen.
Tepatnya, ia mengaku khawatir keberadaan bar "Holy Wings" itu akan membuat anggota dewan bergaya hidup hedonis, seolah memang watak asli dari para wakil rakyat tersebut.
"Terlalu memperlihatkan sikap hedonis. Mungkin sudah terbiasa dengan gaya hidup hedonis, maka Bar pun disediakan. Terlalu kelihatan watak sesungguhnya dari para anggota DPR," ungkap Ujang kepada RRI, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Kamis, 01 Oktober 2020.
Baca Juga: Jika Pemerintah Sudah Lalai Urus Negara, Refly Harun: Gerakan Lain Serupa KAMI akan Terus Muncul
"Lebih baik buat cafe, itu lebih bisa diterima publik," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut
Lebih lanjut, keberadaan bar itu dinilai dapat membuat anggota DPR hanya layani rakyat lima tahun sekali, yaitu saat Pileg doang.
"Ini berarti mereka melayani rakyat ketika akan ada Pemilu saja," tegasnya.
Baca Juga: Kirim Dana Rp987 Juta Urus Pandemi RI, Inggris Tunjuk Tiga Provinsi Miliki LaporCovid-19, Jabar ?
Sebagai informasi, lokasi restoran 'Holy Wings' di Senayan Park sangat terlihat dari Jalan Gerbang Pemuda arah menuju Gatot Subroto dan arah putar balik JCC Senayan.
Bahkan seharusnya, pembukaan Senayan Park dilakukan pada Maret atau Kuartal I-2020, tetapi tertunda akibat Pandemi Covid-19.