Surabaya Membanggakan Usir KAMI, PDIP: Kumpulan Aki-aki Merana, Selalu Buat Gaduh Gak Tau Diri

- 1 Oktober 2020, 10:33 WIB
Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung. /PMJ News

PR CIREBON - Politisi PDIP Dewi Tanjung ikut mengomentari kegaduhan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya pada Senin, 28 September 2020.

Tepatnya, KAMI mendapat penolakan oleh sekelompok orang yang menamakan sebagai Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA).

Untuk itu, Dewi pun menilai KAMI hanya membuat gaduh di tengah upaya semua pihak, khususnya pemerintah dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jika Pemerintah Sudah Lalai Urus Negara, Refly Harun: Gerakan Lain Serupa KAMI akan Terus Muncul

Dengan gamblang Dewi memplesetkan nama KAMI sebagai singkatan dari 'Kelompok Aki-aki Merana Indonesia' yang ada dalam video yang diunggah di akun Twitternya, @DTanjung15.

"Bayangkan saja, negara kita ini tengah menyelesaikan kasus penyebaran Covid-19, ada kelompok manusia sakit hati, pecatan, copotan, manusia pensiunan, manusia aki-aki ini yang tergabung dalam KAMI, Kumpulan Aki-aki Merana Indonesia, selalu membuat kegaduhan, mereka datang deklarasi keliling-keliling daerah," tulis Dewi Tanjung dalam cuitan akun Twitter miliknya.

Bahkan, ia berani menyebut kegiatan KAMI di berbagai daerah berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ahok Berkoar Transisi BUMN ke Super Holding, Tanri Abeng: Sudah Usul dari 98, saat Masih Menteri

"Kelompok KAMI, Kelompok Aki-aki Merana Indonesia ini, mereka inilah yang membuat klaster-klaster baru penyebaran Covid-19. Manusia yang nggak tahu diri yang selalu buat kegaduhan di negara ini," tegasnya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Kamis, 01 Oktober 2020.

Atas sebab itu, Dewi menilai bahwa penolakan dan pembubaran acara KAMI di Surabaya merupakan langkah yang tepat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x