Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, pihaknya menyesali tindakan aksi vandalisme yang terjadi di Musala Darussalam tersebut.
Ia menyebut, aksi vandalisme tersebut sebagai aksi yang tidak beradab.
Baca Juga: Pemutaran Film G30S PKI Jadi Polemik, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Mewajibkan atau Melarang
"MUI sangat menyesalkan adanya tindakan yang tidak beradab dan tidak bertanggung jawab tersebut," kata Anwar pada Rabu, 30 September 2020.
Menurutnya, insiden vandalisme di Musala Darussalam tidak boleh diacuhkan karena dapat memicu keresahan dan kegaduhan. Karena itulah harus ada ketegasan dari pihak kepolisian dalam memproses kasus ini.
Anwar juga mengatakan jika pengusutan kasus ini tidak dilakukan secara adil dan tegas, maka hal tersebut dapat menyulut amarah umat.***