Tengku Zul Voting Anak Cucu PKI Terjun Politik, Pengamat: Otak Mereka Belum Tentu Sama Kayak Anda!

PR CIREBON - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Tengku Zulkarnain yang berulah dalam media sosial dengan menyinggung PKI, ternyata mampu membuat Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya angkat bicara.

Tepatnya, Tengku Zulkarnain yang mengatakan anak cucu PKI terjun dalam persoalan politik, sehingga dibalas Yunarto Wijaya dengan cuitan bernada tak setuju ucapan Tengku Zulkarnain itu.

Lebih lanjut, ia berpendapat anak cucu keturunan orang-orang Partai Komunis Indonesia tidak melulu memikirkan soal politik.

Baca Juga: 123 Dokter Gugur Lawan Covid-19, Muhadjir Effendy Resah sampai Cari Cara Tarik Rem

"Anak cucu PKI belum tentu otaknya politik mulu kayak anda Ayah," cuit Yunarto dalam akun Twitter @yunartowijaya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Senin, 28 September 2020.

Artinya, mereka yang punya trah PKI, bisa saja mereka saat ini hanya sekadar bekerja guna memenuhi kehidupan keluarga sehari-hari, apalagi tidak ada seorang pun yang dapat memilih untuk dilahirkan dari orang tua dengan latar belakang partai tertentu.

"Mungkin mereka sekedar bekerja atau berusaha buat hidupin keluarganya, boro-boro mikirin bikin partai, anak atau cucunya tidak pernah minta dilahirkan dari ayah dan ibu berpartai apa," tegasnya.

Baca Juga: Anak Buah Menkes Terawan Sebut Semua Orang Bisa Terpapar Covid-19, Faktor Komorbid Harus Ditekan ?

Sebagai informasi, Tengku Zulkarnain agresif membuat voting lewat akun Twitter miliknya pada Sabtu, 26 September 2020. Tepatnya, voting itu hanya untuk membuka kemungkinan anak cucu PKI dalam perpolitikan di masa kini.

Saat itu, Tengku Zul membela diri bahwa voting itu dibuat untuk menghindari polemik PKI.***