Diam-diam KAMI Disindir, Luhut: Jangan Paling Pahlawan, Kumpul Ramai Bisa Kena Covid-19 dan Mati!

- 24 September 2020, 19:06 WIB
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.*
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.* //Instagram/@najwashihab/@luhut.pandjaitan

PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Panjaitan diam-diam menyindir pihak-pihak yang masih mencari panggung di tengah pandemi Covid-19 ini, termasuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Tepatnya, ia berkemungkinan menyindir kelompok yang menggelar acara untuk melakukan deklarasi politik di tengah pandemi.

Untuk itu, ia meminta semua orang yang terlibat dalam gerakan tersebut untuk menahan birahi politiknya.

Baca Juga: Jakarta Pecah Rekor Lagi, Kasus Covid-19 Nasional Per 24 September 2020 Naik 4.176 Pasien

"Jadi misal ada orang kumpul ramai, itu misalnya ada orang itu yang pikiran politik, ya dikontrol lah birahi kekuasaanya dulu. Karena akibat dari dia itu, tahu engga ada klaster, sadar gak dia dengan kumpul rame itu bisa ada yang kena (Covid-19) dan bisa mati," ungkap Luhut dalam program Mata Najwa, ditayangkan langsung di Trans7 pada Rabu, 23 September 2020 malam.

Hanya saja, Luhut memang tidak menyebut spesifik atas sindiran tersebut untuk kelompok mana, tetapi jelas disinyalir tertuju pada KAMI.

Sebagai informasi, KAMI adalah gerakan moral yang punya deklarator yang cukup berkicau, seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Said Didu, Refly Harun, Rocky Gerung, dan sebagainya.

Baca Juga: Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Jika Provinsi Papua Mekar Maka Aceh Mekar Juga

Namun demikian, bagi siapa saja yang merasa tersindir, ia meminta agar merenungkan kembali niat untuk menggelar kegiatan politik mereka.

"Siapa saja yang merasa itu renungkan. Kau sebagai warga negara, renungkan setiap tindakan kamu dalam situasi krisis macam ini. Jangan kamu sok paling pahlawan sendiri, sok paling bersih," tandas Luhut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Trans 7


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x