Tersingkir dari Partai Gerindra, Arief Poyuono Kini Menjadi Ketua Umum di Lembaga Baru

- 24 September 2020, 12:05 WIB
Arief Poyuono.*
Arief Poyuono.* /Warta Ekonomi/

PR CIREBON - Usai didepak oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yang sudah tak menjadi Wakil Ketua Umum Gerindra langsung menjelek-jelekan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Setelah tak lagi di Gerindra, Poyuono kini membentuk lembaga baru bernama Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), ia menjabat posisi ketua umum di lembaga itu.

Lembaga yang dibentuk itu pun memfokuskan diri dalam dua hal utama yakni soal Covid-19 dan PEN.

Baca Juga: Sistem Pendidikan Indonesia Tak Mampu Cetak SDM Siap Kerja, Nadiem Makarim Kena Sentil Wamen BUMN

Ia juga mengomentari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memastikan bahwa Indonesia akan mengalami resesi.

"Dan menurut para ekonom, kondisi tersebut akan berdampak pada pelemahan daya beli hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Arief Poyuono, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com. 

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Arief memuji langkah-langkah Presiden Jokowi yang telah melakukan antisipasi tingkat keparahan ekonomi rakyat akibat pandemi.

Baca Juga: Larang Konser Musik hingga Gerak Jalan, KPU Revisi Aturan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

"Namun akibat keteledoran Gubernur Jakarta (Anies Baswedan) yang melakukan pembiaran dan terkesan menyepelekan penyebaran Covid-19 saat memasuki new normal di Jakarta, menjadi penyebab meningkat jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya.

Menurut Arief Poyuono, keteledoran Pemprov DKI Jakarta salah satunya adalah segera mengizinkan car free day, tidak melakukan kontrol penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan melibatkan aparat keamanan terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di sejumlah resto, pusat perbelanjaan, serta mengizinkan aksi aksi demo di Jakarta yang sudah tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x