Cium Gelagat Kebangkitan PKI, Gatot Nurmantyo: 90 Persen Generasi Muda Tak Percaya Adanya PKI

- 23 September 2020, 08:41 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /

Bahkan, kata dia, untuk mengingatkan kembali bahwa gerakan PKI itu nyata pernah ada di Indonesia, saat menjadi Panglima TNI, ia memerintahkan pemutaran kembali film G30S/PKI untuk disaksikan bersama-sama dengan masyarakat.

Keputusan itu, kata Gatot mendapat tentangan dari salah seorang sahabat Gatot dari PDI Perjuangan, untuk menghentikan perintah tersebut. Sebab, kalau tidak, Gatot pasti akan dicopot dari jabatan.

Baca Juga: Pemerintah Maksa Pilkada Tetap Dilaksanakan, KAMI: Bentuk Pengkhianatan Terhadap Amanat Rakyat

"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai PDI Perjuangan menyampaikan, 'Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, Pak Gatot pasti diganti'. Dan memang benar-benar saya diganti," kata Gatot.

Kemudian, Gatot menyebutkan bahwa saat ini kebangkitan PKI semakin tampak nyata. Dilihat dari munculnya RUU HIP dan sejumlah kasus lainnya.

Menurut penuturan Gatot, hal tersebut menunjukkan bahwa memang ada pihak yang ingin Pancasila diganti. Dan apabila pancasila diganti, berarti ada keinginan pula untuk mengganti negara ini.

Baca Juga: Euforia Pilkada Bisa Sebabkan Kerumunan, Bawaslu RI: Kalau Tidak Bisa Ditanggulangi, Bubarkan Saja

Gatot menyebutkan, bahwa hal itulah yang mendasari dirinya untuk bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Hal inilah yang membuat saya bergabung dengan kawan-kawan seperjuangan. Saya pada 1982 pernah bersumpah di atas Alquran, Demi Allah saya bersumpah akan setia pada negara dan UUD 45," ujar Gatot.

"Sampai pensiun pun saya masih bertanggung jawab terhadap sumpah ini. Sampai kapan? Sampai sumpah itu berganti, saya masuk liang kubur, ditanya apa yang kamu lakukan terhadap sumpah ini," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x