Network
PR CIREBON - Pagelaran Pilkada Serentak 2020 yang hampir di depan mata, ternyata membuat pasangan Sunaryanta dan Heri Susanto melakukan hal unik yang mengukir sejarah.
Tepatnya, bakal calon (bacalon) Bupati Gunungkidul, Yogyakarta, Periode 2020-2024, kedapatan mendeklarasikan pencalonan mereka berdua di tengah laut Samudra Hindia.
Dalam detailnya, acara deklarasi dimulai dari Dermaga Pantai Sadeng, Girisubo. Keduanya bersama perwakilan partai pengusung menggunakan perahu jukung menuju ke tengah laut.
Sedangkan, ketua partai pendukung lainnya menggunakan perahu jukung berbeda mendampingi pasangan tersebut, diikuti para pendukung Sunaryanto-Hery menggunakan kapal yang berukuran lebih besar menyertai mereka.
Baca Juga: Arief Poyouno Sudah Pasti Dibuang dari Kursi Wakil Ketua, Gerindra Bongkar Susunan Pengurus Baru
Tak lupa, deklarasi itu mendapat pengawasan dari jajaran Polairut Pantai Sadeng dan Tim SAR, apalagi mereka berlayar sekitar 30 menit hingga mulai mendeklarasikan diri di tengah lautan berjarak tiga kilometer dari lepas pantai.
Diiringi deburan ombak dan besarnya gelombang mengombang-ambingkan perahu, Sunaryanto-Hery mendeklarasikan diri menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Yogyakarta.
"Tepat pukul 11.25 WIB ini, saya dan pak Heri mendeklarasikan maju menjadi calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul dalam Pilkada Gunungkidul," ungkap Sunaryanta pada Sabtu, 19 September 2020.
Baca Juga: Arief Budiman Bukan Penentu Pilkada, DPR: UU Sudah Atur, Posisinya Bisa Diganti Komisioner KPU Lain
Adapun alasan bacalon Gunungkidul itu mendeklarasikan diri maju menjadi calon bupati dan wakil bupati di tengah laut, ternyata menyesuaikan visi dan misi pemerintah DIY yang akan menjadikan Samudera Hindia sebagai halaman depan provinsi.
