PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak istimewa ditugaskan bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menekan kasus Covid di sembilan provinsi Indonesia.
Bahkan, Luhut dengan lantang mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo melibatkan dia dalam komite tersebut.
"Jadi, supaya teman-teman media mengetahui, tidak ada hal yang istimewa yang saya lakukan. Saya hanya manajer," ungkap Luhut saat konferensi pers di Gedung Kemko Kemaritiman dan Investasi RI secara virtual pada Jumat, 18 September 2020 petang.
Baca Juga: Sri Mulyani Royal dengan Jiwasraya sampai akan Beri Dana Rp20 T, Said Didu: 2003 kok Ga Gitu, Bu?
Artinya, saat bertugas menangani Covid-19, Luhut mengaku dibantu oleh para epidemiolog andal.
"Jadi, kalau ada yang bilang saya epidemiolog, memang bukan. Tapi saya dibantu banyak orang-orang pintar, anak-anak muda," jelas Luhut, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI
Dalam contoh, dia juga menjelaskan epidemiolog berkualitas telah membantu tugas sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Seperti Monica yang dari UI juga, dan lulus Harvard juga untuk epidemiologi. Jadi, orang-orang yang sangat berkualitas membantu saya," kata dia.
Baca Juga: Menkes Terawan Terus Bela Diri Soal Keselamatan Dokter, PKS: Sudah Tutup Mata atas Kematian, Pak ?
Atas sebab itu, Luhut mulai kembali berani memberi prediksi kondisi ekonomi Indonesia di awal tahun 2021.