Network
PR CIREBON - PDIP terkenal dengan deretan politisi yang suka menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi akhirnya sebuah perbedaan disuarakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi
Secara gamblang, Prasetio membela sikap Anies Baswedan yang membawa mobil jenazah Sekda Saefullah ke Balaikota pada Rabu, 16 September 2020 lalu, meski menjadi polemik di kalangan pengamat.
Prasetio yang merupakan politisi PDIP itu menilai, Anies hanya ingin memberikan penghormatan dari Pemprov DKI dan DPRD atas dedikasi dan pengabdian almarhum sebagai salah satu pemimpin di Jakarta.
Baca Juga: Sri Mulyani Royal dengan Jiwasraya sampai akan Beri Dana Rp20 T, Said Didu: 2003 kok Ga Gitu, Bu?
“Itu penghormatan terakhir dan jenazah ada di dalam mobil jenazah tidak diturunkan,” ungkapnya kepada wartawan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 18 September 2020.
Bahkan, ia pun turut memuji kinerja Sekda selama ini, terutama selama Sekda berhubungan dengan DPRD DKI.
“Meski kami berbeda latar belakang, saya dan Pak Sekda DKI bersahabat dekat,” ungkapnya.
Untuk itu, Prasetio pun memanjatkan doa yang mengiringi kepergian Sekda DKI kembali ke sisi Tuhan.
Baca Juga: Menkes Terawan Terus Bela Diri Soal Keselamatan Dokter, PKS: Sudah Tutup Mata atas Kematian, Pak ?
"Semoga almarhum Pak Saefullah Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kekuatan kesabaran. Aamiin yarabbal’alamin,” pungkasnya.
