Menkes Terawan Terus Bela Diri Soal Keselamatan Dokter, PKS: Sudah Tutup Mata atas Kematian, Pak ?

- 19 September 2020, 06:45 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher /

PR CIREBON - Politisi PKS, Netty Prasetiyani Aher nampak berang dengan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebut Indonesia masih punya cadangan 3.500 dokter magang atau internship untuk menangani pandemi Covid-19, sehingga pantas menuai polemik.

"Seakan-akan apa yang disampaikan ini seperti menutup mata atas meninggalnya ratusan dokter dan tenaga medis," ungkap Netty Prasetiyani Aher pada Jumat, 18 September 2020.

Untuk itu, Anggota Komisi IX DPR RI itu pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector dalam penanganan Covid-19 bisa lebih bijak lagi dalam mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga: Jadi Topik Paling Sensitif, Facebook akan Batasi Karyawannya dalam Perdebatan Masalah Politik

Lebih lanjut, Netty juga mengingatkan bahwa kematian dokter dan tenaga kesehatan (nakes) dalam berjuang melawan Covid-19 bukan hanya soal angka statistik, tapi soal nyawa manusia.

"Mereka memiliki kerabat dan orang-orang yang dicintai, sudah seharusnya Kemenkes menjadi pelindung dengan kebijakan yang progresif," ketus Ketua Tim Covid-19 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Artinya, jika perlindungan terhadap tenaga medis tidak diprioritaskan, maka hanya akan mengalami kerugian besar di masa depan.

Baca Juga: Sri Mulyani Royal dengan Jiwasraya sampai akan Beri Dana Rp20 T, Said Didu: 2003 kok Ga Gitu, Bu?

Apalagi data saat ini menunjukkan, jumlah dokter di Indonesia kurang dari 200 ribu orang alias masih belum sepadan dengan jumlah penduduk.

Dengan demikian, jika kebijakan perlindungan terhadap dokter tidak efektif, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami krisis dokter dan tenaga medis.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x