Ahok Buat Gaduh Bongkar Bobrok Pertamina, Diksi 'Titipan' Tuai Sorotan dan Dianggap Rugikan BUMN

- 17 September 2020, 15:12 WIB
Ahok.*
Ahok.* /Dok. Istimewa RRI/

PR CIREBON - Komunikolog Emrus Sihombing menilai penggunaan diksi 'titipan' yang digunakan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik jajaran direksi pertamina sangat tidak tepat.

Menurutnya, makna titipan dan penugasan menduduki jabatan di BUMN sangat berbeda.

Titipan kata kerjanya menitip, artinya hanya sekedar menaruh atau menempatkan saja, tanpa mempertimbangkan faktor lain seperti kapabilitas dan profesionalitas.

Baca Juga: Covid-19 Diklaim Buatan Laboratorium Wuhan, Ahli Virologi AS: Hal Ini hanya Mengalihkan Fokus

"Lagi pula, biasanya titipan itu dalam waktu sangat singkat. Makna titipan dan penugasan menduduki jabatan di BUMN sangat berbeda. " katanya dalam keterangan yang diterima RRI pada Kamis, 17 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Karena itu, ia menyarankan, orang yang duduk di posisi unit komunikasi di sebuah organisasi, perusahaan, kementerian dan instansi pemerintah harus berlatar belakang komunikolog. Penempatan orang pada posisi tertentu harus berdasarkan the right man on the right job.

"Jangan sampai jabatan penanggungjawab komunikasi itu sebagai produk titipan pula, harus atas dasar kapabilitas (komunikolog) dan profesionalitas," katanya.

Baca Juga: Ahok Tuai Sorotan Usai Bongkar Aib Pertamina, Warganet: Ahok Itu Buzzer Sesungguhnya

Menurutnya, keterbatasan pengetahuan tentang konsep dan teori komunikasi yang dimiliki pejabat unit komunikasi di kementerian tertentu bisa menimbulkan kekacauan persepsi atau makna di ruang publik yang berpotensi merugikan reputasi kementerian itu sendiri.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x