Seraya menahan sakit, pisau yang sempat patah itu ia lepas sendiri dan dibuang. Lalu, ia tersadar bahwa lukanya ternyata cukup dalam.
Ketika pelaku sedang dihakimi para jemaah, dirinya juga berusaha melerai agar pelaku tidak dihajar.
Baca Juga: Singgung Isu Pelanggaran HAM Prabowo, Poyuono Suruh Gerindra Bersihkan Namanya Jelang Pilpres 2024
"Jujur di kejadian ini rasa saya tenang, jiwa saya adem gak merasa gelisah, trauma, justru yang saya fikirkan keselamatan dia si pelaku jadi rasanya biasa saja. Saya gak pernah berfikir apapun saya hanya berfikir ini takdir dari Allah," ungkapnya.
"Saya hanya mau masyarakat tenang, kita menjaga kedamaian dan persatuan karena jika kita damai pasti negeri kita aman," pungkas Ali Jaber.***