Minta Pembubaran BUMN hingga Kritik Peruri, Berikut Deretan Kekesalan Ahok Terhadap Pertamina

- 16 September 2020, 16:54 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bikin heboh. Politisi Gerindra meminta Presiden Joko Widodo mencopot Ahok dari jabatan Komisaris Utama Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bikin heboh. Politisi Gerindra meminta Presiden Joko Widodo mencopot Ahok dari jabatan Komisaris Utama Pertamina. /Foto: Instagram @basukibtp/

Meskipun demikian, Ahok berharap agar hal seperti itu tidak terulang kembali.  Ia pun berniat akan membersihkan jalur birokrasi ini dengan melakukan lelang terbuka.

Ahok juga akan memangkas birokrasi yang ada di Pertamina, dengan begitu setiap insan memiliki kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan SVP (Senior Vice President).

"Saya potong jalur birokrasi, Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kayak pangkat, Pertamina refference level orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas saya potong semua mesti lelang terbuka," ujarnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Said Didu Sebut Indonesia Miliki Utang hingga 5 Kali Pendapatan Negara

4. Kritik Keras Perum Peruri

Tak hanya persoalan PT Pertamina (Persero), Ahok juga menyinggung permasalahannya dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri).

Ia mengatakan bahwa perusahaan BUMN yang bergerak di bidang percetakan uang itu, meminta Pertamina uang sebesar Rp500 miliar untuk proses paperless.

"Peruri gendeng juga, masa minta Rp500 miliar untuk proses paperless di kantor Pertamina," ucap Ahok.

Baca Juga: Normalisasi Israel dengan Bahrain dan UEA, Donald Trump: Ini Menandai Era Baru Perdamaian

Menanggapi hal itu, Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, buka suara perihal kritik yang disampaikan komisaris utamanya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x