Sebab, ungkapnya, diagram pertumbuhan infeksi Covid-19 masih tetap meningkat di Jakarta. Hariyadi pun menuturkan bahwa hal itu lantaran Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak ada langkah preventif yang jitu untuk mengatasi persoalan Covid-19 ini.
“ini bagaimana sih sebetulnya, katanya kita ingin berdampingan dengan Covid, tapi dilain pihak Pemprov tidak melakukan preventif dengan benar," tuturnya.
Baca Juga: Kontroversi Penunjukkan Luhut Urus Covid-19 Terjawab, Wiku: Sesuai dengan Inpres No 6 Tahun 2020
Hariyadi mengatakan, kebijakan PSBB ini juga jelas berimbas kepada para pengusaha.
"Pengusaha itu kan masyarakat juga, jadi pandemi ini memang jelas meriseting ulang semua tata kehidupan kita semua. Yang ingin kita sampaikan, kalau ini juga harus di imbangi dengan tetap roda efektivitas ekonomi berjalan," katanya.***