Network
PR CIREBON - Menyikapi kasus Covid-19 yang kian meninggi, ternyata membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa khawatir akan adanya tiga klaster Covid-19 paling potensial menambah tingkat penyebaran.
"Jadi ini adalah instruksi Presiden, jika tidak ditangani dengan baik ada kekhawatiran ada klaster pilkada, klaster perkantoran dan klaster keluarga," ungkap Khofifah, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi
Untuk mencegah tiga klaster yang ternyata juga menjadi yang paling dikhawatirkan oleh seluruh kepala daerah di Jawa Timur, Gubernur Khofifah segera mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jawa Timur.
Baca Juga: Singapura Luncurkan 'Jalur Hijau' dengan Jepang, Rencanakan yang Sama dengan Indonesia
Sebagai informasi, tiga klaster yang paling ditakuti itu, yakni klaster pilkada, perkantoran, dan keluarga.
Secara gamblang, Khofifah langsung memerintahkan seluruh kepala daerah di Jatim untuk memperhatikan tiga klaster itu.
Bahkan, Khofifah langsung mengumpulkan seluruh bupati dan wali kota hingga kapolres dan dandim se-Jatim untuk berkoordinasi dalam penanganan Covid-19 di tiga klaster yang paling diwaspadai ini.
Sedangkan rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 ini dilakukan di Kota Batu pada Jumat, 11 September 2020.
Baca Juga: Lawan Arus saat Menteri Ramai Serang Anies Baswedan, Erick Thohir: Rakyat Harus Mau Disiplin Sehat
Adapun jumlah pasien Covid-19 per Jumat malam sebanyak 37.455 jiwa dinyatakan positif, 29.562 jiwa sembuh, dan 2.717 orang meninggal dunia.
