PSBB Total Bahaya Bagi Ekonomi RI, Hippindo: Dampaknya Bisa Lebih Buruk Dibanding saat Awal Pandemi

- 10 September 2020, 21:01 WIB
PSBB DKI Jakarta kembali diterapkan. Berikut 6 peraturan utama bagi warga Jakarta.
PSBB DKI Jakarta kembali diterapkan. Berikut 6 peraturan utama bagi warga Jakarta. /PIXABAY

PR CIREBON - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kembali membawa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total, ternyata dinilai berbahaya bagi ekonomi Indonesia.

Bahkan, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebut dampaknya bisa lebih buruk jika dibandingkan dengan PSBB di awal masa pandemi Covid-19.

Ibaratnya, pusat perbelanjaan saat ini baru mau bangkit dari keterpurukan dengan bayar-bayar ke supplier, karyawan dan sewa toko. Bila diterapkan kembali PSBB total, maka kewajiban bayar-bayar itu akan macet dan bahkan bisa membuat perusahaan tutup.

Singkatnya, ini akan memberikan efek domino dari penutupan itu, dari mal, ritel, supplier, dan karyawannya.

Baca Juga: Menteri Kabinet Ramai Keroyok Anies Baswedan, Cerca PSBB Total Harus Jaga Sentimen Ekonomi Publik

"Dari segi Juni dibuka sampai sekarang kan sudah mulai membenahi perekonomian supaya bisa bayar supplier, bayar karyawan, bayar sewa, nah kewajiban-kewajiban itu kan macet karena ditutup dari Maret, kita sudah mulai nyicil bayar-bayar gitu ditutup lagi?

"Sangat berbahaya, bisa perusahaannya tutup. Saya yakin sekali kalau ada penutupan (mal) lagi, ini akan ada efek domino dari mal-nya, ritel-nya, supplier-nya, karyawannya," ungkap Budi kepada Detik, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 10 September 2020.

Baca Juga: PSBB Total Belum Diterapkan di Jakarta, Dampaknya Sudah Terlihat dari IHSG Terperosok 5,01 Persen

Dengan demikian, penutupan akses itu hanya akan memberikan efek yang lebih parah karena harus menjalani PSBB saat kondisi masih babak belur.

"Iya dong (lebih parah). Ini kan baru ngisi barang, artinya orang baru beres-beres gitu lho terus ditutup ya lebih parah lagi dah. Sekarang ini pusat perbelanjaan memasuki PSBB total sudah dalam keadaan babak belur," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x