Puan Maharani Dilaporkan ke Bareskrim Polri, PPMM: Diproses atau Tidak, Itu Hak Polisi

- 5 September 2020, 09:10 WIB
Politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani didesak untuk segera minta maaf kepada masyarakat Sumatra Barat.
Politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani didesak untuk segera minta maaf kepada masyarakat Sumatra Barat. /ANTARA/

PR CIREBON - Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) melaporkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terkait ucapannya tentang Sumatera Barat yang kontroversial beberapa waktu lalu.

Namun, laporan yang diajukan tersebut ditolak oleh petugas Bareskrim Polri, karena penyidik menganggap laporan tidak memenuhi unsur untuk melaporkan Puan.

“Kedatangan kita diterima dengan baik, kita diskusi sangat alot. Secara kesimpulan, laporan kita tidak memenuhi unsur,” kata Ketua PPMM, David di Gedung Bareskrim Polri, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Okezone dalam artikel berjudul "Duh, Bareskrim Tolak Laporan Terkait Puan Maharani Gegara...".

Baca Juga: Daftar ke KPU Diiringi Ratusan Massa, Rombongan Keponakan Prabowo Abai Protokol Kesehatan Covid-19

Lebih lanjut, David mengaku tidak keberatan laporannya ditolak oleh pihak kepolisian.

Sebab, itu merupakan tugas kepolisian dan ia sebagai warga negara Indonesia hanya menggunakan haknya untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan.

“Kita sebagai warga negara tugasnya hanya melapor. Kalau diproses atau tidak, itu hak polisi. Kita yakin polisi profesional sesuai tagline promoter dan seimbang melihat situasi ini,” ujarnya.

Baca Juga: KAMI Keluarkan 3 Tuntutan untuk Pemerintah, Din Syamsuddin: Yang Tidak Setuju Jangan Menghalangi

David menjelaskan, ia sudah membawa sejumlah barang bukti seperti flashdisk yang berisi rekaman suara Puan dari YouTube, tangkapan layar media online terkait pernyataan Puan yang menyinggung warga Sumatera Barat, juga beberapa lampiran lainnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x