Bela Diri Dituduh Cari Untung Vaksin Berbayar, Erick: Semua Penyaluran Diperlakukan Sama

- 4 September 2020, 07:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir./m.news.id
Menteri BUMN, Erick Thohir./m.news.id /

PR CIREBON - Menteri BUMN yang sedang mengemban tugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir meminta semua pihak untuk tidak salah paham terkait penyaluran vaksin Covid-19 dengan mekanisme berbayar.

Pasalnya, pengaturan vaksin Covid-19 berbayar ini bukan ajang pemerintah mencari untung, apalagi faktanya vaksin berbayar ini dikhususkan bagi orang kaya.

"Jadi bukan juga diperjualbelikan seakan-akan pemerintah cari uang, tapi pemerintah punya gratis," ungkap Erick dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis, 03 September 2020.

Baca Juga: Fadli Zon Bungkam Harapan Puan Maharani Soal Pancasila Sumbar, Netizen Dukung untuk Melek Sejarah

Artinya, pengaturan vaksin berbayar itu diklaim tidak akan ada perlakukan khusus nantinya, sehingga baik penyaluran vaksin berbayar atau gratis tetap akan diberikan dengan perlakukan yang sama.

"Tapi bukan nanti yang bayar diduluin dari yang gratis, bukan. Ini jangan diputarbalikan bahwa nanti ada sinkronisasi jadwal data," jelas Erick, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Dengan demikian, pengusaha-pengusaha besar tanah air mau merelakan dananya untuk membeli vaksin yang disediakan pemerintah.

Baca Juga: Menag Fachrul Akui Khilafah Tak Dilarang di Indonesia kok Buat Penceramah Bersertifikat, Ada Apa ?

"Seperti saya kemarin bicara dengan Kadin. Kalau memang yang bisa mandiri bayar, ya jangan beratkan pemerintah. Seperti kemarin temen pengusaha di Kadin mereka bilang siap bayar," pungkas Erick Thohir.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x