Network
SABACIREBON - Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo, Jusuf Hamka, seorang pengusaha yang dikenal sebagai Babah Alun, memberikan penjelasan menarik mengenai alasan di balik kekayaan masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia.
Menurut Jusuf Hamka, segala sesuatu bermula dari kebijakan politik Orde Baru (Orba). Pada masa itu, pemerintah melakukan beberapa kesalahan yang berdampak signifikan terhadap komunitas Tionghoa di Indonesia.
Dalam wawancara tersebut, Denny Sumargo bertanya mengenai pandangan Jusuf Hamka mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Ini Kata Presiden Brajamusti Terkait Tawuran dengan PSHT di Jogja
"Pada masa lalu, terjadi kesalahan dari pemerintah di era Orde Baru, di mana orang-orang Tionghoa dilarang terlibat dalam politik, dilarang masuk sekolah negeri, dilarang bergabung dengan polisi atau tentara, dan dipekerjakan sebagai pegawai negeri juga sangat terbatas." jelasnya seperti dikutip Pikiran Rakyat Cirebon dari Kanal YouTube Denny Sumargo Senin, 5 Juni 2023.
Menurut Babah Alun, panggilan akrab untuk Jusuf Hamka, kebijakan ini berlaku antara tahun 1965 hingga 1998. Akibat dari larangan ini, masyarakat keturunan Tionghoa memilih untuk berbisnis.
"Karena itu, orang-orang Tionghoa tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pegawai negeri, tentara, atau polisi. Sebagai hasilnya, mereka beralih ke sektor bisnis. Hanya sedikit yang mendapat kesempatan bersekolah di lembaga pendidikan negeri.
Baca Juga: Pertalife Insurance Gelar Inklusi Dan Literasi Bersama Universitas Wiralodra Indramayu
