Network
SABACIREBON - Kota Yogyakarta diguncang oleh kejadian yang mengejutkan pada hari Minggu, 4 Juni 2023, saat sebuah tawuran massal terjadi di sekitaran area Balai Kota Yogyakarta. Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Beberapa video yang beredar di Twitter menunjukkan adegan saling lempar batu dan saling memukul antara kedua kelompok massa. Baik tangan kosong maupun benda tumpul digunakan sebagai alat dalam kekerasan tersebut.
Dampak kerusuhan ini juga dirasakan oleh para pelaku usaha di sekitar Taman Siswa, Pasar Sentul, dan Balai Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Jamaah Haji Lansia Pakai Popok saat Berihram karena Sering Buang Air, Begini Kata KH Ahmad Wazir Ali
Sejumlah warung makan dan toko kelontong di area tersebut terpaksa menutup usahanya lebih awal, demi keamanan dan keselamatan karyawan serta pengunjung. Tindakan cepat dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.
Polisi dari beberapa polsek yang berdekatan dengan area tawuran telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.
Mereka memberikan peringatan kepada kedua kelompok massa agar menghentikan tindakan kekerasan yang meresahkan.
Kerusuhan ini telah menjadi sorotan publik dan menjadi topik yang trending di Twitter. Warganet mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap keamanan dan ketertiban di Jogja serta berharap agar kasus ini segera ditangani secara tuntas oleh pihak berwenang.***
Usai kericuhan, Jalan Tamansiswa dan Sultan Agung Yogyakarta yang menjadi arena tawuran, sudah dibuka kembali. Meski aparat berhasil meredakan kericuhan yang terjadi, Polda DIY tetap melakukan penjagaan dan patroli.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan imbau kepada masyarakat agar tak terpancing isu-isu atau ajakan yang melakukan keributan setelah meredanya kericuhan. ***
