Tercengang dengan Pidato Jokowi Singgung Pemberantasan Korupsi, ICW: Hanya Omong Kosong Belaka

- 15 Agustus 2020, 08:00 WIB
Jokowi
Jokowi /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat

PR CIREBON Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik tajam pidato Presiden Joko Widodo pada sidang MPR, DPD, dan DPR di Senayan, Jumat 14 Agustus 2020.

Pada sidang tahunan MPR tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa 'pemerintah tidak pernah main-main dengan pemberantasan korupsi'.

Menurut Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, sejak awal Jokowi memimpin negara Republik Indonesia (RI), tidak pernah terbukti berpihak pada sektor pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Terlibat Keributan di Pesawat, Begini Kronologi Lengkap Cekcok Anak Amien Rais dan Wakil Ketua KPK

"ICW cukup tercengang dan kaget mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di DPR yang mengatakan bahwa 'Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi'. Sebab, sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak pernah terbukti berpihak pada sektor pemberantasan korupsi," kata Kurnia kepada awak media, sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul "'Jokowi Omong Kosong Belaka!'".

Kurnia menilai salah satu pihak yang menciptakan situasi suram dalam hal pemberantasan korupsi itu justru pemerintah.

Hal ini terlihat dari beberapa hal, mulai dari memilih pimpinan KPK yang bermasalah, memberi grasi kepada koruptor, ketidakjelasan penuntasan kasus air keras atas penyidik senior Novel Baswedan, hingga revisi UU KPK.

Baca Juga: Tiga Kali Suntikan Sudah Kebal, Iklan Vaksin Covid-19 Rp 1 Juta per Dosis Ramai di Medsos Tiongkok

"Narasi janji yang sempat diucapkan oleh Presiden terkait dengan Perppu KPK pun faktanya hanya omong kosong belaka," kata Kurnia.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan pemerintah tidak pernah main-main dalam pemberantasan korupsi. Hal itu disampaikannya dalam pidato pada sidang MPR dan DPR, Jumat, 14 Agustus 2020.

Menurut Jokowi, dalam pemberantasan korupsi, upaya pencegahan melalui sistem tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x